Kegagalan Enron, WorldCom, KAP Arthur-Andersen merupakan
pemicu tentang harapan baru dalam tata kelola dan akuntabilitas di Amerika. Para politisi Amerika menciptakan kerangka tata kelola
dan akuntabilitas baru yang dikenal dengan Sarbanes-Oxley Act untuk memulihkan
kembali kepercayaan masyarakat dan memfokuskan kembali tata kelola perusahaan
pada tanggung jawab direksi terhadap kewajiban fidusia mereka terhadap
kepentingan shareholders dan
masyarakat.
I. Ancaman Bagi Tata Kelola Perusahaan dan
Akuntabilitas yang Baik
1.
Salah
mengartikan tujuan dan kewajiban fidusia
Pada kasus Enron, perusahaan melakukan manipulasi untuk
keuntungan jangka pendek yang ternyata berakibat fatal bagi perusahaan itu
sendiri.
2.
Kegagalan
untuk mengidentifikasi dan mengelola resiko etika.
Resiko etika terjadi ketika terdapat kemungkinan ekspektasi stakeholder tidak terpenuhi.
Menemukan resiko etika penting untuk menghindari kehilangan dukungan dari stakeholder.
3. Konflik
kepentingan
Konflik kepentingan terjadi ketika penilaian indepenpen atau pengambilan keputusan
seseorang goyah atau ada kemungkinan goyah karena adanya kepentingan lain yang
bergantung pada penilaian tersebut. Sumber utama konflik kepentingan
adalah hubungan dan keluarga dan kepentingan ekonomi.
II. Elemen Penting dari Tata Kelola dan
Akuntabilitas
Mengembangkan, menerapkan, dan Kode
Etik Mengelola Budaya Direktur, pemilik, dan manajemen senior dalam proses
mewujudkan bahwa mereka dan karyawan mereka perlu memahami bahwa: ”Organisasi organisasi
akan lebih baik jika memperhatikan kepentingan stakeholder, dan bukan hanya shareholder
dan dalam membuat keputusan mempertimbangkan nilai etis yang penting.”
III. Menurut
Murphy, tiga pendekatan yang dapat diterapkan untuk menanamkan prinsip-prinsip
etika ke dalam bisnis, yaitu:
1. Credo perusahaan yang mendefinisikan dan
mengarahkan kepada nilai-nilai perusahaan.
Credo
adalah pernyataan ringkas dari penyerapan nilai-nilai suatu perusahaan
a.
Credo
dapat diinterpretasikan dengan simple sebagai sebuah pernyataan misi dari
organisasional, bukan sebagai sebuah dokumen
b. Credo tidak dapat didudukkan dalam waktu
yang cukup lama sehingga belum dapat dinilai.
2. Program etika dimana perusahaan berfokus
pada isu-isu etika
Program etika menyediakan
petunjuk yang lebih detail untuk menyelesaikan masalah etika yang potensial
daripada credo umum.
3.
Kode etik yang memberikan
panduan spesifik untuk karyawan di area bisnis fungsional
Kode etika adalah mekanisme structural
perusahaan yang digunakan sebagai tanda komitmen mereka terhadap
prinsip-prinsip etika. Mekanisme dirasakan sebagai cara yang paling efektif
untuk mendukung kebiasaan etika bisnis. Kode etika biasanya membahas isu-isu
seperti konflik kepentingan, kompetitor, privasi, pemberian dan penerimaan
pemberian, dan kontribusi politik.
Penelitian Murphy tentang
etika dalam manajemen menghasilkan kesimpulan yang harus diingat manajer
perusahaan yaitu:
1. Tidak ada pendekatan ideal tunggal untuk etika
perusahaan.
Rekomendasinya
dimulai dari perusahaan kecil dengan
sebuah credo dan juga sebuah perusahaan besar dengan mempertimbangkan
program yang disesuaikan. Hal itu dimungkinkan untuk mengintegrasikan
program-program dan menghasilkan sebuah hybrid
contohnya dalam berurusan dengan insider
trading.
- Manajemen puncak harus berkomitmen.
Manajer senior harus
memenangkan rancangan etika tertinggi bagi perusahaan mereka. Komitmen ini
tampak jelas melalui pernyataan keras
dan jelas dalam surat CEO, laporan, dan pernyataan publik
- Pengembangan suatu struktur tidak
cukup untuk perusahaan itu sendiri.
Struktur tidak akan berguna jika tidak didukung oleh
proses manajerial. Credo pertemuan pada Security Pasific dan seminar di
Chemical Bank adalah contoh dari proses yang mendukung struktur.
- Meningkatkan kesadaran etis dari
suatu organisasi tidak mudah
Banyak perusahaan yang telah
menghabiskan waktu dan uang untuk mengembangkan, mendiskusikan, merevisi, dan
mengkomunikasikan prinsip-prinsip etika perusahaan. dan pada kenyataannya itu
semua tidak menjamin peningkatan kesadaran etis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
just for ur referencies ;)